ASSALAMUALAIKUM WR.WB SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG SEMOGA DAPAT BERMANFAAT WASSALAM

27 September 2012

Membuat kotak komentar facebook diblog

Membuat kotak komentar facebook di blog tentunya merupakan salah satu service pemilik blog terhadap pengunjung blog kita,karena seperti kita ketahui hampir 90% dari pecinta dunia maya memiliki akun facebook,bahkan membuat akun facebook kini telah menjarah hampir 99% anak sekolahan di indonesia utamanya mreka yang ada di tingkat SMP ke atas,nah tentunya saat mreka googling di dunia maya dan ingin berkomentar di artikel yang mreka temukan,tentunya berkomentar dengan akun facebook sangatlah menyenangkan,ya alasannya tentu karena mereka jarang yang punya akun google,IM,openID dan sejenisnya atau mereka tak kenal sama sekali dengan akun akun tersebut.nah sekarang kita yang punya blog tentu ingin memikirkan hal itu dengan cara membuat kotak komentar facebook di blog kita,yang biasanya kita letakkan di bawah postingan blog
nah buat yang belum tau caranya kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang membuat kotak komentar facebook tersebut di bawah postingan blog,yang ternyata caranya sangat gampang.
1.masuk di edit Html blog kalian dan jangan lupa centang expand template widget dan jangan lupa templatenya di back up dulu
2.cari kode <data:post.body/> cara cepatnya dengan menekan Ctrl+F
kotak komentar facebook
3.nah biasanya jika blognya menggunakan Read More biasanya kode <data:post.body/>,
 ada 3,sekarang letakkan kode di bawah ini tepat di bawah kode <data:post.body/> yang ke 2,
namun tidak semua template sama,jadi jika di bawah kode yang ke 2 tidak mau muncul juga,
kalian coba letakkan di bawah kode yang 1 dan yang 3,jika tidak ada kesalahan di salah satunya itu
 kotak komentar faceboknya pasti mau muncul
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<script src='http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1'/>
<div><fb:comments expr:href='data:post.url' expr:title='data:post.title' expr:xid='data:post.id' num_posts='1' width='550'/></div>
</b:if>
4.untuk kode angka yang berwarna merah kalian ganti sesuaikan dengan lebar postingan,
nah yang terakhir kalian tinggal simpan saja template dan lihat hasilnya.
nah itu aja kawan,semoga cara membuat komentar facebook  bermanfaat   ya'''''.

»»  READMORE...

16 September 2012

Ilmu Korek Mesin Bukan Hanya Tentang Penggantian Part

Ilmu Korek Mesin Bukan Hanya Tentang Penggantian Part


Engine Science its more than just engine parts

Mesin pacu 4 langkah adalah tulang punggung dari banyak motor kencang hari ini, ninja 250 R, cbr 250 R, dan motor-motor balap di kelas GP, maupun indoprix, motoprix dan pertarungan drag bike yang ramai di Indonesia. Pun konsep dasar tentang efisiensi volumetrik, efisiensi mekanis, efisiensi thermal dan bagaimana mereka terhubung dalam sebuah performa mesin dan part-part kompetisi belum banyak terungkapkan.
Rahasia umum di “anak bengkel” yang tahu piston memang bergerak naik turun di dalam silinder dan klep itu membuka – menutup untuk menciptakan suatu siklus mesin. Merekan juga paham siklus 4 tak : Hisap, kompresi, usaha, buang! Halaman ini dibuat untuk menampilkan pengetahuan mesin secara fundamental dan membuka beberapa misteri untuk meningkatkan tenaga di mesin 4 langkah di motormu!

SUMBER TENAGA

Mesin motor adalah perangkat yang merubah energi bahan bakar menjadi energi gerak, dimana umumnya diukur dengan satuan : Horsepower (HP). Di dalam mesin, bahan-bakar ditambahkan ke udara seketika udara ini melalui karburator saat menuju ke silinder. Campuran ini kemudian dibakar di silinder, menciptakan panas dan tekanan. Tekanan ini mendorong piston turun ke silinder untuk memutar kruk as.
Sekarang, bagian ilmiahnya. Bahan bakar adalah energi kimia. Setiap pound bahan bakar membawa 19,000-20,000 Btu. Rumusnya, 2,545 Btu setiap jam = 1 tenaga kuda. Jadi, keluaran tenaga berhubungan langsung oleh seberapa banyak bahan-bakar yang dapat dibakar oleh mesin secara efektif. Sekarang, jangan lantas bongkar karbu dan pasang jeting (spuyer) lebih besar di mesin motor mu yg standard habis, bukan gitu caranya mencoba menciptakan tenaga lebih besar! Jika campuran udara terhadap bahan bakar terlalu basah (rich) maka dia tidak dapat terbakar dengan normal dan justru akan mengurangi keluaran tenaga.
Jalan yang lebih baik adalah : Masukkan piston lebih besar, sehingga dia dapat menarik lebih banyak udara dan bahan bakar masuk kedalam silinder (meskipun karburatormu relatif kecil) ; sehingga, mesin dengan kapasitas yang lebih besar akan menciptakan tenaga yang lebih besar pula! Menerapkan sebuah teori haruslah dengan langkah cerdas, murah meriah kencang itu prinsip tapi bukan asal-asalan. Mulai sekarang yakinlah langkah awal memperbaiki kinerja mesin standard : BORE UP !

VOLUMETRIC EFFICIENCY

Mesin motor bebek yang kamu kendarai sekarang memiliki kubikasi 100 cc, dengan konfigurasi silinder tunggal. Saat langkah hisap, piston turun ke bawah silinder dan menciptakan volume 100 cc tadi. Campuran udara/bahan-bakar yang mengisi volume silinder itulah yang akan dipakai untuk menciptakan tenaga.
Sekarang bayangkan, mesin pabrikan itu ditujukan bukan hanya buat kamu, tapi juga supaya ibu mu bisa mengendarainya, bisa untuk belanja sayur ke pasar, juga dipakai adik perempuanmu, untuk ke salon, misal, tidak mungkin pabrikan menciptakan sebuah mesin dengan efisiensi volumetrik 100 % untuk menghasilkan tenaga. Ada batasan pada mesin seperti geometri jalur intake, karburator kecil, area porting yang kecil, diameter klep yang relatif kecil, durasi noken as sempit. Dengan kombinasi demikian, meski piston menarik 100 cc volume ke silinder, ini bukan lah udara atmosfer. Disini, kamu memiliki 100cc udara hampa dari manifold.
Efisiensi volumetris, dipakai untuk menjelaskan jumlah udara/bahan-bakar didalam silinder terhadap udara bebas di atmosfer. Jika dalam silinder diberi campuran bahan-bakar/udara pada tekanan atmosfer, maka dapat dikatakan mesin tersebut memiliki 100% efisiensi volumetrik. Dilain pihak, mekanisme turbocharger meningkatkan tekanan yang masuk ke dalam silinder, memberi mesin sebuah efisiensi volumetrik lebih besar dari sekedar 100%. Bagaimanapun juga, jika silinder menarik sebuah kevakuman, maka dapat dipastikan efisiensi volumetrisnya berkurang. Normalnya mesin Indonesia hanya dilahrikan dengan efisiensi volumetris kurang dari 80 %.
Dasarnya , efisiensi volumetris dipengaruhi oleh karburator , intake manifold, porting, headers, dan spesifikasi noken as. Keseluruhan ini akan memberi efek terhadap seberapa banyak campuran udara/bahan-bakar akan masuk ke dalam silinder. Tapi perlu diingat, semakin banyak udara/bahan-bakar ke dalam silinder, semakin besar tenaga mesin akan tercipta.
Karburator dengan venturi besar : Yes! Intake manifold racing : Yes! Porting cylinder head : Yes! Klep besar : Yes! Noken as yang membuka klep in lebih dini, mengangkatnya lebih tinggi, dan menutup sedikit lebih lama, mengijinkan lebih banyak campuran udara/bahan-bakar yang masuk ke dalam silinder : Yes! Knalpot free flow : Yes!

THERMAL EFFICIENCY

Melesakkan lebih banyak volume udara/bahan-bakar ke dalam silinder berarti lebih banyak energi tersedia untuk menciptakan tenaga. Sayangnya, tidak keseluruhan energi yang terkandung dalam bahan-bakar dikonversikan menjadi energi gerak. Kenyataanya, hanya 30 % sisa energi yang tersalurkan untuk memutar kruk as. Pahit memang, lantas bagaimana bisa ?
Perbandingan kompresi, timing pengapian, lapisan panas, lokasi busi, desain ruang bakar :: Kesemuanya mempengaruhi Thermal Efficiency. Motor bebek kita yang low kompresi mungkin hanya memiliki perkiraan 26 % Thermal Efficiency. Bayangkan, misalnya mesin cuma 100 cc, ternyata efisiensi volumetris hanya 75 % berarti sama dengan yang dihisap ke dalam silinder 75 cc, setelah diledakkan hanya 30 % yang terpakai memutar kruk as, berarti cuma menggunakan tenaga mesin 25 cc efektif. Menyedihkan.
Mesin yang sudah dikorek, minimum harus mampu meningkatkan efisiensi thermal dikisaran 35 %. Lha kok ga beda jauh dari motor standard?? Ya kalau cuma kamu baca, tapi ketika kamu jabarkan secara kalkulus (0.35 – 0.26 / 0.26 = 34.6 % ) , mesin kohar memproduksi tenaga 35 % lebih besar dari standard. Kalau mesin balap, hmm… kami pernah mendynotesting mesin crypton kami di banyuwangi motor, dengan kubikasi 103 cc ( menggunakan piston standard crypton oversize 50 ) tenaga nya mampu meledak di kisaran 16 Horsepower, bandingkan dengan standard yang hanya di kisaran 7 Horsepower, 2 x lipat lebih , syukur alhamdulillah. Kalau jupiter bore up 200 cc, harusnya bisa meledak di 27HP, yang artinya hampir 4 kali lipat tenaga standardnya Menakjubkan bagaimana tuh rasanya.
Yang kami lakukan hanyalah membuktikan teori yang para pendahulu kami telah lakukan, dan memang tidak terbantahkan : Kami meningkatkan rasio kompresi motor kami 50 % lebih tinggi dari standard, pengapian kami advance 30% lebih maju dari standard, lokasi busi kami coba-coba entah kenapa paling enak jika menghadap ke katub inlet, desain katub dan ruang bakar kami tata ulang, dengan liner setebal 3 mm tiap sisi, mungkin kami telah meningkatkan thermal effisiensi mesin yamaha yang biasanya dipakai ibu-ibu ke pasar menjadi motor pacuan!

MECHANICAL EFFICIENCY

Efisiensi volumetris mengidentifikasi seberapa banyak udara/bahan-bakar mampu dimasukkan ke dalam silinder dan dikonfersikan menjadi tenaga!Namun, beberapa dari tenaga ini dirampok oleh part-part yang bergerak. Memang memerlukan tenaga untuk melawan gaya gesekan antara part dan menjalankan aksesoris mesin seperti water pump (pada mx) atau oil pump. Belum lagi friksi antara gigi primary + secondary di area kopling, gesekan antara kanvas kopling dan plat kopling, gesekan antara gigi rasio primer dan sekunder. Sungguh melelahkan!
Jadi, bergantung seberapa banyak udara/bahan-bakar mampun kamu masukkan kedalam silinder mampu dijadikan tenaga yang digunakan untuk kerja, sebagian tenaga dipakai oleh mesin untuk menggerakan dirinya sendiri. Jumlah tenaga terukur pada roda belakang saat melakukan dynotesting sebenarnya adalah sisa tenaga yang ada.
Efisiensi mekanis dipengaruhi oleh gesekan rantai keteng dengan gir timing noken as maupun kruk as, gesekan klep terhadap bushing klep , gesekan rocker arm dengan noken as, gesekan bearing-bearing dalam mesin, dindin piston vs liner blok, dan semua part yang bergerak, dan juga bergantung pada Putaran Mesin (RPM). Semakin tinggi RPM, Semakin diperlukan tenaga yang besar untuk memutar mesinnya. Semakin cepat mesin berputar, semakin efisiensi mekanis menurun.
Jadi, tidak bijak mendesain mesin harian untuk beroperasi di RPM tinggi, cukup diingat itu! Tidak bijak menciptakan puncak tenaga di 12,000 RPM pada mesin motor harian, dibawah 9,000 RPM adalah pilihan tepat. Lebih baik menciptakan tenaga besar pada RPM yang sering dipakai di jalan raya. Motor korek harian bukan motor balap! Dan kita memahami itu, setiap acuan dan ilmu yang kita pelajari dan terapkan untuk mengembangkan mesin balap sesungguhnya hanya kita persembahkan demi menciptakan desain yang lebih baik pada pengembangan tenaga motor harian anda. Murmerceng adalah sebuah revolusi ide , bukan pemakaian part yang murahan dan berharap motor anda bisa jadi kencang.

nih om link sumbernya:http://sambatmulyo.blogspot.com/2011/05/ilmu-korek-mesin-bukan-hanya-tentang.html
»»  READMORE...

15 September 2012

GESEKAN KECIL, TENAGA BESAR


GESEKAN KECIL,  TENAGA  BESAR
(Tulisan ilmiah by, Tomy Huang)
Sepintas kata “gesekan”  akan mengakibatkan keausan pada komponen dan menimbulkan panas yang tinggi  pada mesin motor, alhasil power motor ngedrop karena tenaga  terbuang jadi panas.
Benar,… prinsip dasar hasil pembakaran mesin pasti menghasilkan tenaga yang sangat besar, hanya saja tidak semua tenaga yang dihasilkan terpakai untuk menggerakan roda belakang. Berikut ilustasinya :
Terbuang langsung menjadi panas    5%
Rugi gesekan mekanikal   5%
Tenaga yang dipakai  25%
Panas terbuang pada system pendinginan 30%
Panas terbuang di Knalpot 35%
Dari data di atas terlihat jelas, tenaga hasil pembakaran yang terpakai hanya 25%, sisanya terbuang jadi panas dan gesekan.
Sedangkan panas yang terbuang pada system pendinginan sebesar 30%. Sistem pendinginan ini termasuk radiator dan OIL.
Jadi apa yang kita lakukan untuk meningkat tenaga ?, dari hal yang paling sederhana yaitu mengurangi gesekan mesin dan menjaga temperatur mesin agar tidak terlalu panas.
 KEAUSAN
 Komponen mesin yang terkena gesekan paling besar yaitu Cam Shaft (Noken As) dan Ring Piston.
Kedua komponen ini yang sangat berperan untuk menjaga performa mesin tetap bertenaga dan hemat bahan bakar. Makanya 2 komponen ini harus dilindungi oleh pelumas yang berkualitas.
Selama bertahun2 kami bersama Federal Oil meneliti ketahanan mesin balap yang tangguh dan mampu melalap 50 laps non stop. Sambil mencari formula campuran additive yang tepat untuk mengurangi gesekan dan meredam temperatur mesin agar tetap dingin. Akhirnya lahirlah Federal Oil Racing 4T dan Super Matic Racing.
Saat itu, diputuskan oil SAE 10/30 SJ yang lebih encer dibanding SAE 20/50. Alasannya biar putaran mesin lebih enteng dan bertenaga, akhirnya bahan bakar menjadi irit.
Uji perfoma dilakukan pada motor Yamaha Mio, Honda BeAT, Yamaha Jupiter Z dan Supra 125.
Teori kami terbukti, uji performa oli lebih encer akan meningkat tenaga mesin hingga 0.5Hp dan mesin lebih adem 5◦C.
Tidak puas sampai disini, kami melakukan uji gesekan pada noken as dan ring piston. Uji ini kami membandingkan dengan oil merek lain yang sangat popular dibalap dan dipasar.

Noken As, bebas dari aus karena dilindungi oleh oil encer dan additive yang sempurna.

Ruang bakar bersih karena ring tidak macet dan tidak aus, sehingga oil tidak bocor ke ruang bakar.
»»  READMORE...

tukar link

Mau Tukar Link? Copy/paste code HTML berikut ke blog anda.

Tips & Tutorial

Entri

Template by : kendhin x-template.blogspot.com